Jumat, 02 Januari 2015
skateboard adalah
Skateboarding, permainan yang
masuk dalam olahraga ekstrem
(extreme sport) ini adalah salah satu
olah raga yang banyak di nikmati oleh
kalangan anak muda. Skateboarding
adalah salah satu olahraga aksi yang menggunakan papan luncur yang
dinamakan dengan skateboard.
Skateboarding juga bisa dikategorikan
sebagai aktivitas rekreasi, bentuk dari
seni, sebuah profesi dan juga alat
transportasi. Skateboarding dimulai sekitar akhir
tahun 1940 atau awal tahun 1950,
dimana para surfer di California ingin
bermain surfing namun ombak sedang
rata. Penemunya sendiri tidak
diketahui, karena sepertinya beberapa orang memiliki ide yang sama di
waktu yang bersamaan. Skateboard pertama kali dibuat dari
kotak kayu dengan roda sepatu roda
yang melekat di bagian bawah.
Kemudian kotak berubah menjadi
papan, dan akhirnya perusahaan
memproduksi lapisan papan press kayu yang sudah mirip dengan papan
skateboard saat ini. Pada tahun-tahun
tersebut, skateboard menjadi
alternatif yang menyenangkan selain
surfing, dan sering disebut dengan
‘sidewalk surfing’ atau surfing di trotoar. Skateboard pertama kali diproduksi
oleh sebuah toko surf di California
dengan tujuan agar digunakan oleh
para surfer di waktu kosong mereka.
Pemilik toko membuat perjanjian
dengan perusahaan Roller Skate Chicago untuk memproduksi roda unit
skate yang di tempelkan ke papan
kayu berbentuk persegi. Popularitas skateboard sempat
menurun pada tahun 1966. Pada awal
tahun 1970, Frank Nasworthy mulai
mengembangkan roda skateboard
yang terbuat dari polyurethane, dan
perusahaannya disebut sebagai ‘Cadillac wheels’. Roda baru ini memberikan traksi dan
kecepatan yang lebih baik dan
dikombinasikan dengan spesifikasi
skateboard yang baru, memberikan
skater untuk melakukan manuver-
manuver yang lebih sulit. Kolam renang yang kosong dan pipa silindris
pun dimanfaatkan sebagai medan
untuk pertama kalinya. Selama tahun 1970-an, skateboarding
mengalami pertumbuhan yang pesat
di mana mulai dibuat banyak
bangunan skatepark, munculnya skater
profesional, majalah dan juga film
mengenai skateboarding. Dalam periode ini pulalah skateboarding
mulai berkembang untuk
mengikutsertakan skating vertikal di
antara slalom, downhill, freestyle dan
longjump. Skateboarding mulai masuk di
Indonesia sekitar awal tahun 2000.
Dimulai dari para skater-skater asal
Jakarta dan Bandung, kini olahraga ini
sudah mulai diminati di berbagi kota
di Indonesia seperti di Sumatra, Medan, Padang, Palembang,
Lampung, Balikpapan, Samarinda,
Sulawesi, dan Bali. Untuk di pulau Jawa sendiri mereka
tersebar di Yogyakarta, Semarang,
Malang, Surabaya, Solo. Diperkirakan
lebih dari seribuan orang di Indonesia
yang tergabung dalam komunitas
Skateboard. Olahraga ini disukai oleh para anak
muda di Indonesia karena memang
berbeda dengan olahraga yang lain.
Diperlukan ketekunan, kesabaran, dan
tekat yang kuat untuk dapat mahir
dalam bermain Skateboard. Semakin kita mempelajarinya, tantangan pun
akan semakin berkembang dari hanya
bermain di jalan beralih ke tangga-
tangga, Handrail, dan Gap
masuk dalam olahraga ekstrem
(extreme sport) ini adalah salah satu
olah raga yang banyak di nikmati oleh
kalangan anak muda. Skateboarding
adalah salah satu olahraga aksi yang menggunakan papan luncur yang
dinamakan dengan skateboard.
Skateboarding juga bisa dikategorikan
sebagai aktivitas rekreasi, bentuk dari
seni, sebuah profesi dan juga alat
transportasi. Skateboarding dimulai sekitar akhir
tahun 1940 atau awal tahun 1950,
dimana para surfer di California ingin
bermain surfing namun ombak sedang
rata. Penemunya sendiri tidak
diketahui, karena sepertinya beberapa orang memiliki ide yang sama di
waktu yang bersamaan. Skateboard pertama kali dibuat dari
kotak kayu dengan roda sepatu roda
yang melekat di bagian bawah.
Kemudian kotak berubah menjadi
papan, dan akhirnya perusahaan
memproduksi lapisan papan press kayu yang sudah mirip dengan papan
skateboard saat ini. Pada tahun-tahun
tersebut, skateboard menjadi
alternatif yang menyenangkan selain
surfing, dan sering disebut dengan
‘sidewalk surfing’ atau surfing di trotoar. Skateboard pertama kali diproduksi
oleh sebuah toko surf di California
dengan tujuan agar digunakan oleh
para surfer di waktu kosong mereka.
Pemilik toko membuat perjanjian
dengan perusahaan Roller Skate Chicago untuk memproduksi roda unit
skate yang di tempelkan ke papan
kayu berbentuk persegi. Popularitas skateboard sempat
menurun pada tahun 1966. Pada awal
tahun 1970, Frank Nasworthy mulai
mengembangkan roda skateboard
yang terbuat dari polyurethane, dan
perusahaannya disebut sebagai ‘Cadillac wheels’. Roda baru ini memberikan traksi dan
kecepatan yang lebih baik dan
dikombinasikan dengan spesifikasi
skateboard yang baru, memberikan
skater untuk melakukan manuver-
manuver yang lebih sulit. Kolam renang yang kosong dan pipa silindris
pun dimanfaatkan sebagai medan
untuk pertama kalinya. Selama tahun 1970-an, skateboarding
mengalami pertumbuhan yang pesat
di mana mulai dibuat banyak
bangunan skatepark, munculnya skater
profesional, majalah dan juga film
mengenai skateboarding. Dalam periode ini pulalah skateboarding
mulai berkembang untuk
mengikutsertakan skating vertikal di
antara slalom, downhill, freestyle dan
longjump. Skateboarding mulai masuk di
Indonesia sekitar awal tahun 2000.
Dimulai dari para skater-skater asal
Jakarta dan Bandung, kini olahraga ini
sudah mulai diminati di berbagi kota
di Indonesia seperti di Sumatra, Medan, Padang, Palembang,
Lampung, Balikpapan, Samarinda,
Sulawesi, dan Bali. Untuk di pulau Jawa sendiri mereka
tersebar di Yogyakarta, Semarang,
Malang, Surabaya, Solo. Diperkirakan
lebih dari seribuan orang di Indonesia
yang tergabung dalam komunitas
Skateboard. Olahraga ini disukai oleh para anak
muda di Indonesia karena memang
berbeda dengan olahraga yang lain.
Diperlukan ketekunan, kesabaran, dan
tekat yang kuat untuk dapat mahir
dalam bermain Skateboard. Semakin kita mempelajarinya, tantangan pun
akan semakin berkembang dari hanya
bermain di jalan beralih ke tangga-
tangga, Handrail, dan Gap
Langganan:
Postingan (Atom)